Saturday, November 6, 2010

Wisata Yogyakarta Di Gua Jati Dan Gua Semuluh Yang Penuh Pesona

Gua Jati

Kabupaten Gunung Kidul atau Wonosari di Daerah Istimewa Yogyakarta ini banyak menyimpan Keindahannya. Selain mempunyai Banyak Pantai yang indah berbatu karang dan Pasir Putihnya, ternyata di Kabupaten Wonosari ini juga banyak memiliki Goa-goa yang begitu indah dan menawan dan masih asli.

Bahkan di antaranya ada yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cave World Heritage, warisan dunia yang tidak ada duanya dan harus dijaga kelestariannya. Salah satu dari Gua tersebut adalah Gua Jati, Gua jati ini mempunyai kedalaman 95 meter dan berdiameter 4x8 meter. Karena Medan untuk menuju ke Gua2 yang ada
di daerah wonosari ini tidak mudah dan wajib untuk mempergunakan alat khusus yang biasa dipakai untuk Panjat Tebing maka tidak heran kalo keberadaan Gua2 tersebut jarang dikunjungi oleh para wisatawan.

Kebanyakan Gua-gua yang ada tersebut termasuk Gua Jati hanya dikunjungi oleh para wisatawan yang suka dan hobi Panjuat diding, karena merekalah yang mempunyai peralatan lengkap sekaligus berpengalaman dengan medan yang ada sekaligus sabagai wisata yang penuh tantangan untuk ditaklukan.

Gua Jati ini memiliki Kareteristik tersendiri dibandingkan dengan Gua2 yang ada di indonesia, Jika dari mulut gua ke pitch pertama, gua berbentuk sumuran dan masih ada cahaya matahari dan pitch pertama hanya berbentuk teras penuh jangkrik seluas 3x1 meter, maka menuju pitch kedua lorong gua berbentuk kerucut terbalik. Dengan kedalaman 41 meter, satu-persatu anggota tim pertama menuruni gua dalam keadaan gelap dan tentunya
menggunakan headlamp sambil perlahan-lahan melihat keadaan sekeliling gua yang tidak jelas terlihat pinggirannya. Hingga akhirnya tiba di dasar gua yang ternyata sangat luas, sekitar 30 meter diameternya.

Di salah satu sudut dasar Gua terdapat lorong horisontal yang terdiri batuan breakdown (runtuhan), penulis memperkirakan lebarnya sekitar 50 meter dan tinggi langit langit gua sekitar 30 meter. Permukaan gua terdiri sebuah tanah miring. Tim langsung menyusuri jalan setapak di atas permukaan endapan tanah yang miring, serta ujungnya terdapat tanah datar seluas lapangan bola.

Lorong terus memanjang dengan pilar-pilar ornamen coloum (stalaktit dan salakmit yang menyatu membentuk tiang), soda straw (satalaktit berbentuk pipa-pipa kecil seperti sedotan), pilar-pilar kecil berbentuk pagar batuan besar dan ornamen besar lainnya seakan
membentuk istana dengan gerbang pilar dan tahta raja. Pemandangan menakjubkan ini seakan memindahkan bangunan ala Yunani ke dalam gua tersebut.

Gua Semuluh


Letak dari Gua Semeluh ini sangat berdekatan sekali dengan Gua jati, tetapi karakteristik dari GuaSemuluh sangat berbeda dengan Gua Jati.Kalo Gua semuluh berbentuk Horisontal atau menurun, Gua semuluh karakteristiknya hampir sama dengan gua-gua pada umumnya, yaitu berbentuk Vertikal atau mendatar. Sehingga gua semuluh ini bisa dinikmati oleh siapa saja, tetapi jangan lupa untuk membawa peralatan yang memadai juga karena Gua semuluh ini masih perawan dan belum digarap oleh Pemerintah setempat. Sehingga Gua tersebut cukup Gelap untuk bisa dinikmati kalu kita tidak membawa Penerangan sendiri.

Kalo kita pernah mengunjungi Gua Kiskendo atau Gua Cermai di daerah Bantul, Gua semuluh ini hampir sama bentuknya tetapi mempunyai tantangan serta keindahan yang berbeda pula.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons