Showing posts with label Yogyakarta. Show all posts
Showing posts with label Yogyakarta. Show all posts

Tuesday, November 16, 2010

Gua Selarong Dan Pangeran Diponegoro

Gua Selarong

Gua Selarong ini sebagai tempat persembunyian Pangeran Diponegoro pada masa perlawanan Diponegoro terhadap penjajahan Belanda pada tahun 1825 sampai 1830, Goa Selarong merupakan kunci keberhasilan perjuangan Diponegoro dan pasukannya. Disamping untuk tempat persembunyian, tempat ini juga dijadikan sebagai markas untuk mengatur strategi guna mengusir kompeni dari tanah Jawa.

 Letak wilayah Goa Selarong termasuk ke dalam wilayah Dusun Kembang Putihan, Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Letaknya berada di selatan Kota Gudeg ini, kira-kira berjarak 30 km dari pusat kota atau jika menggunakan perjalanan darat akan memakan waktu sekitar 45 menit lamanya.
Kompleks Goa Selarong terletak di lokasi perbukutan kapur setinggi kurang lebih 35 m yang dipenuhi oleh pepohonan yang labat nan rindang. Letaknya sangatlah curam, kemiringan bisa sekitar 45 derajat. Untuk mencapainya, siapapun orangnya harus meniti ratusan anak tangga sejauh 400 m untuk bisa sampai ke tempat itu.

Goa Selarong ini berbentuk sempit dengan lebar kira-kira hanya 3 m dan tinggi yang tak lebih dari 2 m, sedangkan panjang ke dalamnya cuma sekitar 3 m saja. Tidak ada yang istimewa dari bentuk Goa Selarong ini. Orang Jawa menyebut goa jenis seperti ini dengan sebutan goa buntet alias buntu tidak tembus berlubang. Jadi, goa ini merupakan cekungan cadas biasa saja tanpa ada tembusannya ke dalam.

Gua Selarong Pintu Gaib menuju Perut Bumi

Menurut sang juru kunci kompleks Goa Selarong, secara kasat mata memang Goa Selarong tersebut adalah buntu, namun bagi Diponegoro dan para pengikutnya, Goa Selarong merupakan pintu gaib untuk masuk menuju ke dalam perut bukit kapur tersebut.

“Walaupun goa tersebut buntu, namun Pangeran Diponegoro dan pengawalnya bisa menembusnya hingga ke dalam, seolah bisa tinggal berada di dalam bukit tersebut. Jadi, Goa Selarong hanyalah sebagai pintu gaib masuknya saja dan goa yang sebenarnya masih berada jauh di dalamnya,” katanya.

Itulah sebabnya yang membuat mengapa Pangeran Diponegoro dan pasukan setianya akan sangat sulit ditangkap dan sama sekali tidak pernah tersentuh atau sekalipun terlihat oleh mata pasukan Belanda, jika sedang bersembunyi di Goa Selarong ini.

Walaupun pasukan Belanda telah sampai di kompleks tersebut, namun pasukan kompeni tetap saja tidak dapat melihat bahwa sebenarnya terdapat ratusan pasukan Diponegoro bersembunyi di dalam Goa Selarong. Pasukan kompeni hanya berputar-putar di lokasi dan hanya bisa melihat gunungan batu cadas yang tak berpenghuni.

Friday, November 5, 2010

Makam Raja-raja Imogiri Yogyakarta

Makam Imogiri


Makam Raja - raja Imogiri ini terletak di desa imogiri Kabupaten Bantul daerah Istimewa Yogyakarta. Di samping makam imogiri ini juga ada makam Para Seniman Yogyakarta, atau lebih tepatnya sebelum pintu gerbang atau gapura makam imogiri. Makam Para Seniman ini sanggat artistik sekali dan juga mempunyai tempat yg sejuk karena banyak ditumbuhi pepohonan Kayu Putih yang merupakan tanaman yang di tanam oleh penduduk sekitar agar mempunyai nilai ekonomis atau untuk penghasilan tambahan.

Mengenai Makam Imogiri ini dibangun atas prakarsa dari Kasultanan Yogyakarta dan Kasultanan Surakarta. Semua Raja - Raja yang ada di Kasultanan tersebut harus dimakamkan di sini. Makam Kasultanan Yogyakarta bearda di sebelah kanan sedangkan Makam Kasultanan Surakarta berada disebelah kiri. Mengenai jumlah Tangga yang ada di makam Imogiri ini setiap orang kalau menghitung jumlahnya selalu berbeda- beda. Pengunjungpun bisa memasuki Makam Raja - Raja itu tetapi harus mentaati entaati peraturan yang berada yaitu mengenakan Baju Kejawen. Anda tidak perlu bersusah payah membeli karena disana sudah disediakan.


Tiap bulan tertentu Makam Imogiri ini sangat rami sekali dikunjungi oleh warga Yogyakarta sendiri dan dari luar daerah untuk menyaksikan prosesi Pengurasan air genthong yang konon menurut cerita orang jaman dahulu bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kita tidak perlu berpikir yang neko - neko yang jelas semua yang ada dimuka bumi ini adalah Ciptaan Allah SWT dan Allah akan memberikan Karomah kepada siapa saja yang diinginkan NYA termasuk Air. Karena Air ia tidak bisa sombong ataupun takabur lain halnya dengan manusia.


Dan yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit hanyalah Allah SWT. Tidak usah jauh - jauh menilai kita kembali kepada diri kita sendiri seandainya kita pusing atau batuk kemudian kita percaya bahwa saya bisa sembuh karena Obat ini atau itupun sudah bisa dikatakan Syirik. Terletak disebelah luar dari makam raja - raja imogiri ada sebuah makam yang sangat unik sekali setahu saya Makam Syeh Bela belu beliau adalah Kiyai yang ditunjuk oleh Sultan Agung sebagai penasehat keagamaan atau keimanan Sultan Agung itu sendiri. Beliau tidak mau untuk dimakamkan di dalam makam imogiri, beliau lebih memilih di makamkan disisi luar dari makam atau tembok makam imogiri.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons