Showing posts with label Yogyakarta-2. Show all posts
Showing posts with label Yogyakarta-2. Show all posts

Thursday, November 11, 2010

Mbebeng keindahan dan Kesejukan di Kaki Gunung Merapi

Kawasan Mbebeng, Kali Adem dan Kinah Rejo Yang Indah dan sangat Asri 

Daerah wisata Wisata Mbebeng Indah letaknya masih menyatu dan berada di kaki bukit Gunung Merapi, tepatnya 4 Km dari Gunung Merapi. Mbebeng Indah ini biasa disinggahi oleh para pendaki gunug Merapi untuk melepas lelah,beristirahat dan melihat panorama Alam yang indah dan kemolekan keindahan gunung merapi dari dekat.

Kawasan ini biasa di sebut dengan Mbebeng adalah kawasan wisata perkemahan alami hutan lindung yang masih menyatu dengan gunung merapi. Adanya Sumber air bersih yang alami yang keluar langsung dari perut bumi, sehinnga cocok untuk area perkemahan karena mereka tidak susah-susah pergi jauh dan menimba air untuk ketersediaan memasak. Dikawasan ini juga dekat sekali karena cukup dekatnya maka bisa di lakukan dengan jalan kaki saja untuk menuju ke rumahnya Juru Kunci Merapi yang sudah terkenal itu yaitu Mbah Maridjan (Almahrum yang meninggal beberapa waktu lalu tepatnya Tanggal 26 Oktober 2010 terkena erupsi awan panas Gunung Merapi), tepatnya di desa Kinah Rejo.

Sebelum Gunung Merapi meningkat Levelnya menjadi Awas atau meletus baru-baru di bulan Oktober 2010 ini Mbebeng Indah, Kali Adem dan Kinah Rejo yang kesemuanya menjadi satu kawasan yang cukup terkenal akan kesejukannya dan keindahannya. Karena dari ke tiga tempat tadi kita bisa melihat dari dekat keindahan dan panorama Gunung Merapi. Banyak anak-anak yang kuliah di Jogjakarta ini tiap malam terlebih Malam Minggu dan hari Libur tempat ini selalu Ramai.

  
Di Desa Kinah Rejo tempat Mbah Maridjan Tinggal  juga merupakan tempat persinggahan para wisatawan ataupun para pendaki gunung merapi, bahkan Rumahnya Mbah Marijan sendiri juga di pergunakan untuk tempat persinggahan para pelancong. Sehingga mereka para pelancong bisa lebih akrab bercanda dan mendengarkan cerita serta ulasan yang sangat ramah tamah dari Mbah Maridjan mengenai seputar dan keadaan situasi gunung merapi. Bagi anda yag belum pernah dan ingin melancong disini tidak perlu kuatir dan susah -susah untuk mencari keperluan yang anda butuhkan sehari-hari karena dikawasan Mbebeng Indah, Kali Adem dan Kinah Rejo banyak Toko dan Warung Makan, bahkan penginepan.

Tetapi disaat Gunung Merapi meletus ini tempat ini menjadi daerah yang gersang karena semuanya hangus diterjang Wedhus Gembel atau awan Panas. Tapi saya yakin suatu ketika nanti kawasan Mbebeng, Kali Adem dan Kianah Rejo akan kembali Ramai didatang para wisatawan yang ingin menyaksikan kehancuran atau keadaan tempat ini selepas Gunung Merapi meletus atau diterjang awan Panas.

Keindahan Gunung Merapi sblm terjadi Erupsi
Saya berharap semoga dengan kejadian Gunung Merapi meletus dan memporak-porandakan kawasan Mbebeng, Kali Adem, dan Kinah Rejo dan sekitarnya bisa membuat terutama para Remaja-remaja yang Kuliah di jogja atau Anak Kost untuk tidak berbuat Maksiat dan Zina lagi. Siapa yang tidak kenal kawasan Kali urang dan tempat-tempat ini selalu ramai untuk dijadikan tempat berbuat Maksiat atau Zina dengan suasana yang dingin dan banyak ditumbuhi pohon2 yang rindang tentu hal semacam ini dijadikan ajang tempat yang Gratis untuk berbuat maksiat tanpa memikirkan Dampak dan efek negatif buat dirinya sendiri dan lingkungannya.

Bersambung Dalam Makna dan Arti Juru Kunci Gunung Merapi.

Wednesday, November 10, 2010

Museum Jogja Kembali Jasa Para Pahlawan Yang Terlupakan

Monumen Jogja Kembali atau Biasa Disingkat Dengan Monjali

Rakyat Yogyakarta Masa itu sangat gigih sekali dalam mengusir Penjajahan di bumi Indonesia tercinta ini. Rakyat Yogyakarta kala itu sangat heroik dalam mengusir penjajahan untuk meraih cita-cita yang mulia yaitu Merdeka. Bersama dengan Rajanya kala itu Panembahan Senopati Mataram Rakyat Yogyakarta mengusir penjajahan sampai di Batavia ( Jakarta ). Raja Mataram Panembahan Senopati yang kemudian bergelar Sri Sultan HB I sampai dengan Sri Sultan Hb IX tdk pernah mau untuk diajak Kerjasama sama dengan Para Penjajah Belanda ataupun Jepang.

Yogyakarta selalu dijadikan tempat berlindung sekaligus membangun kekuatan dan setrategi agar Negera Indonesia ini bisa Merdeka. Maka atas prakarsa Sri Sultan Hb IX untuk mengenang perjuangan dalam mengusir penjajahan Hindia Belanda di Jogjakarta maka dibuatlah sebuah Monumen Perjuangan. Bentuknya yang mengerucut seperti Gunung mempunyai Makna yang simbolis antara Keraton Yogyakarta, Tugu, Monumen Jogja Kembali dan Gunung Merapi.

Letak Monumen Jogja Kembali

Letak dari Monumen Jogja kembali ini sangatlah Setrategis Sekali yaitu di pusat kota Sleman atau lebih tepatnya jalur Lingkar Utara jalan Monjali dan Palagan Tentara Pelajar. Sekarang ini Monumen Jogja Kembali sangatlah bagus karena selain menyimpan Benda-benda sejarah, diorama, dan Relief juga sudah ditambah Wahana untuk bermain agar pengunjung tidak jenuh. Maka tak heran kalau kini Monumen Jogja Kembali ini sangat ramai terutama pada hari Libur.

Dibangunnya Monumen Jogja Kembali ini memang memiliki sejarah Historis dan tak lepas dari peradaban Rakyat Yogyakarta atau Kraton Yogyakarta sendiri. Bahwa Antara Kraton Yogyakarta, Pantai selatan atau yang lebih dikenal dengan Parang Tritis,dan Gunung Merapi (yang walaupun saat ini masih menjadi Gunung yang paling aktif sekaligus menakutkan,walaupun pada saat artikel ini di tulis belum juga menunjukan tanda-tanda berhenti) memiliki hubungan yang erat sekali dengan keberadaan Kraton Yogyakarta khususnya wilayah Yogyakarta.

Simbol Keislaman

Karena menurut para Walisongo yang dipimpin oleh Sunan Kali Jogo ketika beliau meyebarkan agama Islam di Yogyakarta dan salah satunya Kerajaan Islam yang pertama Kali memeluk Islam di Indonesia ini adalah Kraton Mataram atau biasa disebut dengan Kraton Yogyakarta Hadiningrat. Bahwa Keberadaan Kraton Yogyakarta Memiliki Simbol Keislaman Yaitu Rukun Islam ( Rukun Islam itu ada 5) yaitu antara lain :

1. Pantai Selatan atau Parang Tritis

2. Kraton Yoyakarta


3. Tugu Yogyakarta


4. Monumen Jogja Kembali


5. Gunung Merapi


Maka Untuk menggenapi ke-5 itu maka Sri Sultan HB IX waktu itu membuat gagasan dan sekaligus merealisasikan berdirinya Monumen Jogja Kembali, sekaligus untuk mengenang jasa para pahlawan kita dalam perang kemerdekaan khususnya para Pejuang-pejuang Yogyakarta dalam merebut kembali Kota Yogyakarta ditangan penjajahan Belanda, sering kita kenal dengan 6 jam di Jogja, Serangan Oemoem 1 Maret atau Janur Kuning.


Monumen Jogja Kembali ini sekaligus untuk Mengenag Para pejuang dari Rakyat dan Pelajar Yogyakarta atau yang lebih terkenalnya dengan 6 JAM DI YOGYA yaitu merebut Jogja Kembali(Serangan ini dilancarkan atas prakarsa Sri Sultan HB IX bukan mantan Presiden Soeharto).

Saturday, November 6, 2010

Waduk Sermo Keindahan di Kaki Bukit Wates Yogyakarta

Waduk Sermo di Kabupaten Wates Jogjakarta

Salah satu lagi yang menarik untuk dikunjungi di wilayah Yogyakata atau Jogjakarta, yaitu daya tarik Waduk Sermo. Waduk sermo ini terletak kurang lebih 7 km di sebelah barat kota wates atau 36 km di arah barat kota Yogyakarta. Jalan menuju ke Waduk Sermo ini agak sedikit berkelok dan menanjak karena Waduk Sermo merupakan waduk yang ada di daerah perbukitan di kabupaten Wates,dan anda harus berhati-hati untuk menuju ke Waduk Sermo ini. Walaupun Jalanan sudah beraspal Halus tetapi akses kejalan ini kurang begitu lebar, apalagi sering kali para pemakai sepeda motor yang ugal2an dan semau guwe sehingga daerah ini rawan kecelakaan.

Merupakan satu-satunya waduk yang berada di kabupaten kulon progo. Waduk ini terbuat dari hasil membendung sungai yang mengalir di pegunungan menoreh diantaranya yaitu sungai bogowonto.

Fungsi utama dari waduk ini yaitu sebagai penampung air yang disalurkan PDAM untuk air bersih, irigasi atau pengairan, serta pencegah banjir. Pemandangan yang bagus dengan disertai view pegunungan menoreh yang menjulang hijau dengan hutan-hutannya serta sejuknya udara menjadi nilai jual wisata bagi waduk ini. Para wisatawan juga bisa melepaskan penat dengan menikmati berbagai menu ikan segar yang didapat dari hasil tangkapan waduk, baik membeli ataupun bisa memancing sendiri.



Sayang keberadaanya kurang diperhatikan oleh pemerintah. Hal yang utama yang perlu dibenahi yaitu infrasuktur transportasi. Yang sangat membuat males mengunjungi waduk ini yaitu jalannya yang rusak, terutama yang melewati jalur pengasih. Terdapat dua jalur bila mau ke waduk ini, yaitu jalur pengasih dan jalur wates melewati RSUD wates ke barat. Sudah jarang banget wisatawan yang mengetahui keberadaan waduk ini, paling banter warga jogja sendiri yang menyalurkan hobby memancing mereka. Itupun jumlahnya cuma puluhan.

Bila anda penasaran dengan keindahnnya, silahkan datang sendiri ke waduk ini. Anda bisa memakai transportasi bus atau angkot dari RSUD wates. Paling-paling 15 menit sudah sampai. Selamat berwisata. Waduk Semo sekarang ini Sudah terasa sejuk sekali Karena di pinggiran Waduk sudah makin lebat dengan adanya Pohon-pohonan. Tapi Sayang Keindahan dan Kesejukan Waduk Sermo ini tidak didukung dengan adanya Warung makan yang cukup memadai. Karena Warung Apung yang dulunya ada serta karamba malah dihilangkan oleh Pemda Kulon Progo, sebenarnya ini bisa lebih mendukung dan daya Traik tersendiri bagi Pengunjung.

Ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Kulon Progo agar Waduk Sermo ini Bisa lebih Ramai dan diminati oleh para Wisatawan yaitu tersedianya Olah raga dan wisata Air yang memadai. Saya ambil Contoh Di waduk Jati Luhur Purwakarta (jawa Barat) Banyak tersedia Perahu-perahu Motor dan Kano. Dan Telaga Sarangan di Jawa Timur cukup tersedia Kapal boat yang bisa membuat daya tarik dan meningkatkan pengunjung untuk selalu ingin berwisata ke Waduk Sermo, Saya kira Waduk Sermo lebih Menarik dan Bagus dari pada Telaga Sarangan. Kalau Telaga Sarangan saja bisa seperti itu tentu Waduk Sermo justru akan Lebih dari itu apa lagi dengan Citra Jogjakarta yang Merupakan daerah Tujuan Wisata. Semoga saja ini bisa menjadi acuan Bagi PEMDA Kulon Progo.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons